Setiap anak
dilahirkan berbeda-beda untuk peran yang berbeda. Bukan untuk bersaing dan
saling menjatuhkan, tapi untuk bekerjasama. Sobat Noura, coba buka telapak
tangan, lalu perhatikan baik-baik.
Mengapa Tuhan menciptakan jemari kita dalam bentuk dan ukuran
berbeda?. Mengapa Tuhan tidak
menciptakan jemari kita jempol semua atau kelingking saja semuanya?. Tentu
saja, karena kelima jemari kita memiliki peran dan fungsi yang berbeda satu
dengan yang lainnya. Namun jika mereka semua bekerjasama maka kita bisa
melakukan banyak hal dan bahkan bisa mengangkat beban yang berat sekalipun.
Nah, coba perhatikan baik-baik pesan Tuhan di balik jemari kita: Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik
dan menyanjung. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah, ada si jangkung jari tengah yang sombong dan
suka menghina dan memaki, Ada jari manis yang selalu menjadi teladan perlambang
ikatan cinta kasih, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin dan Juga ada
kelingking yang paling kecil namun penurut dan pemaaf, serta perlambang janji
yang takkan pernah diingkari. Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimilikinya, mereka bersatu
untuk mencapai tujuan, agar tangan kita bisa berfungsi baik. Pernahkah kita
bayangkan, bagaimana kalau tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Apa
bisa berfungsi dengan baik?
Kita dan anak-anak kita diciptakan berbeda bukan
untuk saling menghina dan menyombongkan diri, tapi untuk bersatu dan saling menyayangi. Bukan untuk saling
menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh seperti yang terjadi di negara
kita saat ini. Sudahkah kasih sayang kita kepada pasangan dan anak-anak kita
bertambah hari ini?. Sudahkah kita menunjukkan kasih sayang dan penghargaan kita terhadap anak-anak dan
pasangan setiap hari?. Mari peluk orang-orang yg kita cintai dengan jemari kita
yang tersusun indah agar mereka bisa merasakan kehangatan sebagai satu
keluarga. Hal terbaik yang bisa dilakukan orangtua kepada anak-anak mereka,
adalah dengan mencintai pasangannya
No comments:
Post a Comment