Wednesday, February 4, 2015

Adab Berdoa


Rasanya saya sudah banyak berdoa, tapi kenapa permohonan saya tak juga dikabulkan Tuhan?" Pernahkan sobat Noura merasa seperti ini?. Sebelum mempertanyakan hal itu, coba jawab pertanyaan berikut ini: sudahkah kita berdoa dengan adab yang benar?. Tentu saja, doa adalah cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Berkomunikasi dengan  manusia saja kita harus tahu adab, apalagi dgengan Tuhan? Dalam buku RahasiaZikirdanDoa, ada beberapa adab yang harus kita perhatikan dalam memanjatkan doa. Mari disimak.

1.    Memilih waktu-waktu  mulia. Hendaknya, kita berdoa pada waktu-waktu  yang dimuliakan. Misalnya, hari Arafah yang datang setahun sekali, Atau sebulan penuh seperti Ramadhan, atau seminggu sekali seperti hari Jumat, atau pada sepertiga akhir di waktu malam.
2.    Di saat berlangsungnya pelbagai peristiwa mulia. Rasulullah bersabda, "Doa antara iqamat dan azan, takkan ditolak. Berkata Abu Hurairah, "Pintu-pintu langit terbuka pada saat berlangsungnya pertempuran fii sabiilillah, saat turunnya hujan dan saat dilangsungkannya shalat fardhu. Maka, hendaknya kalian menggunakan kesempatan seperti itu untuk berdoa
3.    Hendaknya berdoa dengan hati yang mantap, seraya merasa yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Tuhan. Rasulullah bersabda, "Apabila berdoa, hendaklah dia membesarkan permintaannya, sebab tak ada sesuatu yg terasa terlalu besar di sisi Allah.
4.    Hendaklah berdoa sambil mendesakkan doa serta mengulang-ulangnya tiga kali, seperti yang selalu dilakukan Rasulullah. Selain adabberdoa yang sifatnya praktikal, ada pula adab yang bersifat batiniah. Dan inilah asas paling penting untuk dikabulkannya doa. Adab tersebut meliputi tobat, pengembalian hak orang lain (yang diambil secara zalim) serta menghadap Allah dengan sepenuh hati. Seperti itulah sebab-sebab paling dekat untuk diterimanya doa serta permintaan manusia. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
 

 

No comments:

Post a Comment