Rasanya saya
sudah banyak berdoa, tapi kenapa permohonan saya tak juga dikabulkan
Tuhan?" Pernahkan sobat Noura merasa seperti ini?. Sebelum mempertanyakan
hal itu, coba jawab pertanyaan berikut ini: sudahkah kita berdoa dengan adab
yang benar?. Tentu saja, doa adalah cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan.
Berkomunikasi dengan manusia saja kita
harus tahu adab, apalagi dgengan Tuhan? Dalam buku RahasiaZikirdanDoa, ada beberapa adab yang harus kita
perhatikan dalam memanjatkan doa. Mari disimak.
1. Memilih waktu-waktu mulia. Hendaknya, kita berdoa pada
waktu-waktu yang dimuliakan. Misalnya,
hari Arafah yang datang setahun sekali, Atau sebulan penuh seperti Ramadhan,
atau seminggu sekali seperti hari Jumat, atau pada sepertiga akhir di waktu
malam.
2. Di saat berlangsungnya pelbagai
peristiwa mulia. Rasulullah bersabda, "Doa antara iqamat dan azan, takkan
ditolak. Berkata Abu Hurairah, "Pintu-pintu langit terbuka pada saat
berlangsungnya pertempuran fii sabiilillah, saat turunnya hujan dan saat
dilangsungkannya shalat fardhu. Maka, hendaknya kalian menggunakan kesempatan
seperti itu untuk berdoa
3. Hendaknya berdoa dengan hati yang
mantap, seraya merasa yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Tuhan. Rasulullah
bersabda, "Apabila berdoa, hendaklah dia membesarkan permintaannya, sebab
tak ada sesuatu yg terasa terlalu besar di sisi Allah.
4. Hendaklah berdoa sambil mendesakkan
doa serta mengulang-ulangnya tiga kali, seperti yang selalu dilakukan
Rasulullah. Selain adabberdoa yang sifatnya praktikal, ada pula
adab yang bersifat batiniah. Dan inilah asas paling penting untuk dikabulkannya
doa. Adab tersebut meliputi tobat, pengembalian hak orang lain (yang diambil
secara zalim) serta menghadap Allah dengan sepenuh hati. Seperti itulah
sebab-sebab paling dekat untuk diterimanya doa serta permintaan manusia. Semoga
bermanfaat bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment