Di sini siapa yang matanya bermasalah karena terlalu sering
membaca?. Gangguan paling umum yang sering menimpa kutu buku (ehem) seperti
kita, adalah rabun jauh atau myopia. Myopia memang penyakit yang sangat populer
dan menyerang 20% sampai 30% dari jumlah populasi. Hmm, salah satunya pasti
kamu. Sebetulnya, penderita myopia nggak cuma kutu buku kece kayak kita kok
tweeps. :p Mereka yang terlalu lama memandang monitor juga berisiko. Myopia
bisa dikoreksi menggunakan kaca mata, lensa kontak, atau operasi LASIK
(Laser-assisted in situ keratomileusis). Tapi, pakai kaca mata kalau
terus-terusan kan nggak nyaman, apalagi kalau hidungnya mancung ke dalam.
*curhat*.
Apa sih yang menyebabkan myopia? Dikutip dari artikel @blogdokter, penderita gangguan penglihatan disebut juga menderita
gangguan refraksi. Artinya, gangguan penglihatan terjadi akibat tidak
sempurnanya bayangan benda yg diterima oleh saraf penglihatan untuk disampaikan
ke otak. Pada orang myopia, bentuk bola mata terlalu lonjong atau kornea
terlalu melengkung sehingga bayangan benda yang masuk ke mata tidak fokus.
Bayangan benda jatuh di depan retina, daerah sensitif pada mata sehingga
menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Myopia umumnya diturunkan secara genetis
& biasanya tampak pada usia muda. Semakin dewasa gejalanya bisa berkurang
tapi bisa juga memburuk. Penderita myopia akan sering mengalami sakit kepala,
mudah lelah dan pusing saat mengendarai kendaraan atau memandang jauh.
Bagaimana cara mengetahui tingkat keparahan myopia? Rabun jauh diklasifikasikan
berdasarkan ukuran lensa yang dibutuhkan untuk mengoreksi. Untuk myopia ringan,
lensa koreksinya antara (-) 0,25 s/d 3,00 Dioptri. Sedangkan myopia sedang,
lensa koreksinya (-) 3,25 s/d 6,00 Dioptri. Sedangkan myopia tinggi, lensa
koreksinya lebih dari (-) 6,00 Dioptri. Penderita miopia kategori ini rawan
terhadap pengelupasan retina. Kalau kamu termasuk myopia kategori apa, tweeps?
Pencegahan myopia sebaiknya memang dimulai sejak usia dini
dengan menghindari kebiasaan buruk. Misalnya kebiasaan melihat objek (buku,
televisi, komputer, HP) dalam jarak dekat, membaca sambil tiduran, dan membaca di tempat yang remang. Kalau kamu
sudah terlanjur menderita myopia, yaah nggak apa-apa sih, pakai kaca mata bisa
menambah kadar kekecean kok. ;) *menghibur diri*. Tapi sebisa mungkin
perhatikan orang-orang di sekitarmu yang punya kebiasaan buruk, supaya mereka
nggak mengalami hal serupa. Karena sesungguhnya punya penglihatan yang jernih
itu anugerah luar biasa. Betul? ;)
No comments:
Post a Comment